Skip to main content

Segelas Kopi Bentuk Wajah Burung Hantu Jadi Perdebatan

Iseng mengunggah foto segelas kopi membuat Stuart Rutherford menuai perdebatan di kalangan pengguna internet. Ia mengunggah foto segelas kopi yang busanya berbentuk wajah burung hantu. Tak disangkanya, foto itu menjadi sensasi dan menarik perhatian para netter.

kopi berbentuk burung hantu 150x150 Segelas Kopi Bentuk Wajah Burung Hantu Jadi Perdebatan

Pada 26 September Stuart mengunggah foto itu di akun Twitternya, @doodlewhale, dan telah di-retweet 3.500 kali. Foto tersebut mengundang decak kagum para netter yang bertanya-tanya bagaimana membuatnya. Stuart menulis tweet bahwa bentuk mata burung hantu itu diciptakan dari snack berbentuk cincin yang dijatuhkan tepat di atas busa kopi.
Pernyataan Stuart itu pun menuai kontroversi karena sebagian besar netter tidak mempercayainya. Meski begitu banyak juga netter yang mengaku terhibur dan menyukai foto tersebut. Tidak sedikit pula yang mencoba melakukan cara serupa pada minuman mereka untuk mendapatkan efek tersebut.
Kini Stuart meluruskan kontroversi tersebut, ia mengaku tidak membuat sendiri foto kopi berwajah burung hantu itu. Ia mendapatkannya dari website milik temannya dan mengunggahnya untuk bersenang-senang. Karena sumber foto itu anonim maka Stuart juga tidak bisa memastikan apakah itu asli atau hasil Photosop.
Lucunya, Stuart pun akhirnya ikut penasaran dan mencoba membuat yang serupa dengan teknik menjatuhkan dua buah snack Hula Hoops. Setelah mencoba Stuart semakin yakin itu hasil rekayasa karena ia terus-terusan gagal. Apakah Anda ingin mencobanya juga?

Sumber: Link

Comments

Popular posts from this blog

Logo Android Terinspirasi Dengan Tabung GAS 3Kg

kali ini saya akan mempostingkan sebuah artikel tentang Arti Logo Android nih.Siapa sangka bahwa logo android terinspirasi atau mirip dengan tabung Gas 3Kg? lihat saja gambar tersebut, bagaimana evolusi dari logo android hingga menjadi sebuah tabung gas elpigi 3kg. Saya pun tak menyangka ternyata logo tersebut mirip dengan peralatan dapur di Indonesia.Maka dari itu cintailah produk-produk Indonesia.....:D Sumber: Link

Landasan untuk UFO Dibangun di Kanada, Serius!

Kalau ada objek wisata paling aneh sejagat, coba datang ke St Paul, Alberta, Kanada. Wisatawan bisa melihat landasan yang dibangun agar piring terbang, alias UFO bisa mendarat. Mungkin memang tak ada yang bisa memprediksikan kapan UFO akan mendarat di bumi. Mungkin juga tidak akan ada yang tahu di mana benda ruang angkasa tersebut memilih tempat untuk mendarat. Namun, Kanada sudah terlebih dulu membuat landasannya dan yakin betul suatu hari nanti UFO akan benar-benar mendarat di sana. Dari situs St Paul Chamber saat dikunjungi detikTravel, Selasa (17/10/2012), landing pad yang dibangun pada tahun 1967 ini berada di St Paul, kota kecil di sebelah timur Alberta, Kanada. Landasan dengan konstruksi beton seberat 130 ton ini telah menghabiskan dana sebanyak 11.000 Dollar Kanada atau sekitar Rp 107 juta.   Bangunan tersebut dibuat tidak rata dengan tanah. Landing pad ini didesain layaknya sebuah panggung. Jadi pengunjung harus menaiki beberapa anak tangga terlebih...

Rok mini "Di mata lelaki"

Soal rok mini ini memang menggelitik. Saya sendiri di dalam dilema yang besar. Alasannya, pertama karena saya laki-laki. Kedua, karena saya belum pernah memakai rok mini. Sebagai orang berpe ndidikan, saya khawatir perspektif saya terhadap rok mini ini menjadi sangat subyektif, dipenuh asumsi, dan ngawur. Tapi sebenarnya saya selalu ingin mengajukan pertanyaan kepada setiap pengguna rok mini atau celana super pendek di area publik demi mendapat sudut pandang yang obyektif dari si pemakai agar saya tidak salah sangka: 1. "Mbak-mbak, boleh tau apakah dengan rok mini yang mbak pakai itu, saya atau kami boleh menikmati paha mbak?" 2. "Kalau boleh, apakah mbak memang sengaja agar kami melihatnya? atau malah risih kalau kami melihatnya?" 3. "Atau tolong jelaskan kepada kami, bagaimana seharusnya kami boleh menikmati paha mbaknya biar mbak merasa nyaman dan kita bisa sama-sama menikmati, agar saya merasa aman dalam menikmati, dan mbaknya nikmat juga d...