Skip to main content

'Setan Api' Terekam dalam Film

Pembuat film Chris Tangey hanya bisa melihat kagum saat pusaran api setinggi 30 meter merobek padang rumput di Australia pada 11 September lalu.

Tangey berhasil menangkap gambaran fenomena yang jarang sekaligus mengejutkan tersebut saat sedang mencari lokasi buat filmnya di Alice Springs, Australia, menurut The Australian.

Fenomena itu dikenal dengan nama tornado api, meski sebenarnya istilah itu tidak tepat. Ahli iklim New York dan profesor ilmu atmosfer di Cornell University Mark Wysocki mengatakan bahwa putaran api lebih mirip seperti dust devil atau putaran debu daripada tornado.


"Saya akan menyebutnya vortex api, tapi kedengarannya kurang seksi, jadi saya sebut saja 'setan api'," katanya pada Life's Little Mysteries.

Seperti halnya putaran debu yang tiba-tiba muncul di hari cerah di padang pasir, 'setan api' lahir saat tanah yang panasnya tidak merata mengirimkan abu ke udara panas. Jika putaran debu mendapat sumber panas dari matahari, maka 'setan api' muncul dari titik-titik api sebelum terjadinya kebakaran hutan.

"Debu-debu ini terbentuk di area yang kecil di tanah, lalu naik dengan cepat, dan saat naik menyedot udara di sekitarnya seperti vacuum. Dan kemudian muncullah gerakan putaran yang menyerupai vorteks ini."

Bersamaan dengan semakin tingginya vorteks yang menyedot api, diameternya mulai mengecil dan percepatan putarannya makin tinggi.

Meski manusia sangat jarang melihat 'setan api', namun kejadian ini sebenarnya sangat awam. 'Setan api' biasanya bersumber dari pusat hutan yang terbakar, sehingga tak terlihat oleh manusia, kata Wysocki.

Karena setan api sangat jarang terekam daripada terlihat, tak banyak yang diketahui soal jangkauan dimensi serta kecepatan fenomena ini. Wysocki berspekulasi bahwa, rata-rata, ketinggiannya mencapai 30 meter dan berotasi dengan kecepatan 35,4 km per jam. Biasanya mereka akan langsung hilang dalam satu menit setelah kemunculannya.

Film yang direkam Tangey munkin dapat membantu meteorolog untuk memahami setan api ini, menurut Wysocki. Menurut dia, banyak ilmuwan mempelajari fisiologi tornado dari menganalisis rekaman hasil para pengejar badai.

Sumber: Link

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Logo Android Terinspirasi Dengan Tabung GAS 3Kg

kali ini saya akan mempostingkan sebuah artikel tentang Arti Logo Android nih.Siapa sangka bahwa logo android terinspirasi atau mirip dengan tabung Gas 3Kg? lihat saja gambar tersebut, bagaimana evolusi dari logo android hingga menjadi sebuah tabung gas elpigi 3kg. Saya pun tak menyangka ternyata logo tersebut mirip dengan peralatan dapur di Indonesia.Maka dari itu cintailah produk-produk Indonesia.....:D Sumber: Link

Landasan untuk UFO Dibangun di Kanada, Serius!

Kalau ada objek wisata paling aneh sejagat, coba datang ke St Paul, Alberta, Kanada. Wisatawan bisa melihat landasan yang dibangun agar piring terbang, alias UFO bisa mendarat. Mungkin memang tak ada yang bisa memprediksikan kapan UFO akan mendarat di bumi. Mungkin juga tidak akan ada yang tahu di mana benda ruang angkasa tersebut memilih tempat untuk mendarat. Namun, Kanada sudah terlebih dulu membuat landasannya dan yakin betul suatu hari nanti UFO akan benar-benar mendarat di sana. Dari situs St Paul Chamber saat dikunjungi detikTravel, Selasa (17/10/2012), landing pad yang dibangun pada tahun 1967 ini berada di St Paul, kota kecil di sebelah timur Alberta, Kanada. Landasan dengan konstruksi beton seberat 130 ton ini telah menghabiskan dana sebanyak 11.000 Dollar Kanada atau sekitar Rp 107 juta.   Bangunan tersebut dibuat tidak rata dengan tanah. Landing pad ini didesain layaknya sebuah panggung. Jadi pengunjung harus menaiki beberapa anak tangga terlebih...

Rok mini "Di mata lelaki"

Soal rok mini ini memang menggelitik. Saya sendiri di dalam dilema yang besar. Alasannya, pertama karena saya laki-laki. Kedua, karena saya belum pernah memakai rok mini. Sebagai orang berpe ndidikan, saya khawatir perspektif saya terhadap rok mini ini menjadi sangat subyektif, dipenuh asumsi, dan ngawur. Tapi sebenarnya saya selalu ingin mengajukan pertanyaan kepada setiap pengguna rok mini atau celana super pendek di area publik demi mendapat sudut pandang yang obyektif dari si pemakai agar saya tidak salah sangka: 1. "Mbak-mbak, boleh tau apakah dengan rok mini yang mbak pakai itu, saya atau kami boleh menikmati paha mbak?" 2. "Kalau boleh, apakah mbak memang sengaja agar kami melihatnya? atau malah risih kalau kami melihatnya?" 3. "Atau tolong jelaskan kepada kami, bagaimana seharusnya kami boleh menikmati paha mbaknya biar mbak merasa nyaman dan kita bisa sama-sama menikmati, agar saya merasa aman dalam menikmati, dan mbaknya nikmat juga d...