Akibat kegiatan pembalakan liar dan perambahan hutan yang tidak terkendali karena upaya pemberantasan tidak berjalan maksimal. Tanpa upaya perlindungan bermakna, diperkirakan hutan di Jambi seluas 1,2 juta hektar bisa habis dalam dua tahun kedepan. Hal ini disampaikan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi Trisiswo. Menurutnya, saat ini separuh lebih hutan produksi dan hutan lindung sudah rusak atau beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.
"Sementara itu kami sangat sulit melakukan pengawasan dan pencegahan karena SDM kami sangat terbatas. Karena anggota pengamanan hutan jumlahnya hanya sekitar 60 orang dan rata-rata sudah berumur 40 tahun ke atas," jelasnya.
PERNAHKAH kamu mengamati logo atau lambang seperti ini ? Nah kamu mungkin sudah tahu, itu adalah lambang untuk menyatakan jenis kelamin lelaki dan wanita. Mengapa simbolnya seperti itu? Apa arti yang terkandung pada simbol itu? Bagaimana sejarahnya? Cukup menakjubkan bahwa keberadaan simbol itu sudah cukup lama. Didalam dunia Ilmu pengetahuan saja, lambang ini untuk pertamakalinya dipakai pada tahun 1753 oleh Pengarang buku Species Plantarum. Sebelumnya simbol-simbol yang menyatakan laki dan perempuan ini ditemukan pada peninggalan-peninggalan kuno pada jaman prasejarah. Sebelum ada tulisan, bangsa-bangsa prasejarah menggunakan gambar dan simbol untuk “ berkomunikasi ”. Para ahli mencoba untuk mencari hubungan mengapa simbol tersebut yang digunakan untuk menunjukkan laki dan perempuan. Ada yang berpendapat tanda lingkaran dan panah menunjukkan bahwa laki-laki saat itu memang dikenal sebagai pemburu yang bersenjatakan tombak, sementara simbol lingkaran dengan ta...
Comments
Post a Comment