Skip to main content

3 Kerugian Minum Pakai Sedotan

Selama ini kita mendengar saran untuk minum beberapa jenis minuman dengan sedotan. Misalnya, minuman yang mengandung gula. Menggunakan sedotan bisa mencegah gigi berlubang dan pembusukan gigi, karena sedotan memungkinkan minuman yang mengandung gula digelontor langsung ke dalam kerongkongan.
Namun di sisi lain, selalu menggunakan sedotan untuk minum juga memberikan pengaruh kurang baik. Ingin tahu alasannya?



  • Gigi tetap rusak karena salah cara memakainya.
Memang, sedotan bisa mengantar minuman langsung masuk ke dalam kerongkongan, tetapi itu bila Anda memasukkan sedotan ke bagian belakang mulut Anda.
Menurut Mark Burhenne, DDS, cosmetic dentist yang juga pendiri AsktheDentist.com, meskipun minum lewat sedotan, kita tetap bisa merasakan minuman itu menyentuh gigi. Hal ini disebabkan kebanyakan orang menyelipkan ujung sedotan di antara bibir dan di depan gigi, sehingga efek minuman manis yang merusak gigi masih bisa terasa.
“Orang yang menahan sedotan di antara gigi, bagian belakang giginya masih terpapar. Ingat, lidah itu terus bersentuhan dengan gigi, jadi jika ada soda atau kopi menyentuh lidah, artinya juga mengenai gigi. Ketika Anda mencicipi minuman, gigi pasti sudah terpapar,” katanya.
Satu-satunya cara untuk melindungi gigi adalah dengan menaruh ujung sedotan di bagian belakang mulut, di balik gigi dan lidah, sehingga cairan akan berpindah dari gelas langsung ke belakang kerongkongan tanpa menyentuh gigi. Kira-kira, sama lah dengan menenggak minuman, dan bukan menyedot-nyedot jus atau kopi untuk menikmatinya perlahan-lahan.
Usai minum jus, teh, kopi, atau soda, Dr Burhenne menyarankan untuk berkumur dengan air putih dan menggosok gigi. Selain menetralisasi kandungan asam, cara ini juga akan meminimalkan noda minuman tertinggal pada gigi.

  • Sudut mulut jadi keriput.
Lesley M. M. Blume, penulis buku Let’s Bring Back: An Encyclopedia of Forgotten-Yet-Delightful, Chic, Useful, Curious, and Otherwise Commendable Things from Times Gone By, mengatakan bahwa mulut kita akan mengerucut ketika minum menggunakan sedotan. Bayangkan bila Anda selama bertahun-tahun menggunakan sedotan untuk minum, sudut mulut akan lebih cepat keriput. Wajah juga akan terlihat lebih tirus, namun tidak sedap dipandang. Kondisi yang sama juga akan dialami perempuan yang punya kebiasaan merokok.
“Kerutan yang Anda lakukan untuk menyedot minuman dengan sedotan menyamai apa yang dilakukan perokok ketika mereka menghisap rokoknya, yang akan menimbulkan kerutan-kerutan yang tak enak dilihat di sekitar bibir atas,” ujar Dr Burhenne, mengiyakan pendapat Blume.

  • Bikin kembung.
Siapa yang menyangka, minum pakai sedotan ternyata bisa menimbulkan masalah pencernaan karena perut Anda menyimpan terlalu banyak udara. Tak perlu membayangkan bahwa Anda baru saja membuka mulut lebar-lebar sehingga begitu banyak udara yang terhirup ke dalam tubuh. Sadar atau tidak, Anda sebenarnya menelan banyak udara ketika Anda makan atau minum. Menurut Diana Rodriquez, penulis artikel-artikel kesehatan di situsHealth Day, 50 persen dari gas yang ada di dalam tubuh disebabkan karena Anda menelan terlalu banyak udara melalui makanan. Ketika Anda menyeruput cairan melalui sedotan, Anda juga menghirup udara. Inilah yang menyebabkan lama-kelamaan Anda akan mengalami kembung.

Nah, tentu saja, tidak berarti Anda sekarang tak boleh memakai sedotan sama sekali. Jadikan informasi ini sebagai sesuatu untuk dipikirkan. Selama Anda tidak secara rutin menggunakan sedotan, tentu tak jadi masalah.


Sumber: Link

Comments

Popular posts from this blog

Rekor Dunia Kenakan Celana Dalam Terbanyak

Sebuah usaha pemecahan rekor dunia yang tidak biasa kembali dilakukan. Kali ini adalah memakai celana dalam terbanyak yang bisa dilakukan oleh satu orang. Gelar tersebut berhasil diraih kembali oleh pria asal Inggris, Gary Craig, setelah sempat memegangnya.     Tahun ini Gary berhasil memakai 302 celana untuk mencetak rekor dunia yang baru. Saat ini ia sedang menunggu konfirmasi rekornya dari pihak Guinness World Record. “Aku ingin menjadi orang pertama yang bisa memakai lebih dari 300 pasang dan aku berhasil melakukannya,” ucap Gary. “Memakai semua celana dalam itu lebih sulit daripada yang terlihat karena akhirnya kamu menanggung beban yang berat,” tutur pria yang bekerja sebagai arsitek ini. “Tapi kerumunan orang-orang terus menyemangatiku dan membuatku terus berusaha.” Sebelumnya pria berusia 53 tahun ini sudah memegang rekor dengan mengenakan 211 celana. Berkat prestasinya pada 2010 itu ia kemudian dijuluki Geordie Pantsman. Sedangkan rekor yang Gary kalahkan

Aneh, Air Terjun Ini Mengalir Bolak Balik

Siap-siap kaget saat berkunjung ke Teluk Talbot di Australia Barat. Jika selama ini air terjun menurun ke bawah, beda ceritanya dengan “Horizontal Falls” yang mengalir mendatar, sekaligus bolak-balik. Kok bisa? Aliran airnya deras layaknya air yang terjun dari tebing. Sekilas memang pemandangan ini terlihat seperti air terjun, tapi bedanya aliran airnya mendatar. Sampai-sampai tempat ini dinamai The “Horizontal Falls” atau air terjun horizontal. Peristiwa ini sebenarnya terbentuk karena derasnya air yang keluar dari sela-sela tebing. Tebing tersebut membelah lautan. Dari sisi lautan yang satu (sebelah kanan), air akan meluncur deras ke sisi di seberangnya (sebelah kiri). Ini terjadi karena air laut di sebelah kanan sedang pasang, sedangkan air laut di sebelah kiri sedang surut. Uniknya, hal tersebut juga berlaku kebalikannya. Tidak jarang jika pagi hari air mengalir dari kanan ke kiri, tapi sorenya malah dari kiri ke kanan. Peralihan air ini terjadi terus-menerus

Logo Android Terinspirasi Dengan Tabung GAS 3Kg

kali ini saya akan mempostingkan sebuah artikel tentang Arti Logo Android nih.Siapa sangka bahwa logo android terinspirasi atau mirip dengan tabung Gas 3Kg? lihat saja gambar tersebut, bagaimana evolusi dari logo android hingga menjadi sebuah tabung gas elpigi 3kg. Saya pun tak menyangka ternyata logo tersebut mirip dengan peralatan dapur di Indonesia.Maka dari itu cintailah produk-produk Indonesia.....:D Sumber: Link